Manajemen risiko adalah suatu pendekatan
terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman, suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko,
pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
Pentingnya Manajemen Resiko Keuangan
Pertumbuhan jasa manajemen resiko yang cepat menunjukan
bahwa manajemen dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengendalikan resiko
keuangan. Adanya harapan yang besar dari investor pihak-pihak berkepentingan
lainya, agar manajer keuangan mampu mengidentifikasikan dan mengelola resiko
pasar yang dihadapi secara aktif.
Peranan Akuntansi
Akuntan manajemen membantu dalam mengidentifikasikan
eksposur pasar, mengkuantifikasi keseimbangan yang terkait dengan strategi
respons risiko alternatif, mengukur potensi yang dihadapi perusahaan terhadap
risiko tertentu, mencatat produk lindung nilai tertentu dan mengevaluasi
efektivitas program lindung nilai.
Lindung Nilai Aset dan Kewajiban
yang Diakui atau Kesepakatan Perusahaan yang Tidak Diakui
Keuntungan atas kontrak forward secara efektif telah mengimbangi
devaliasi nilai mata uang. Perkiraan margin kotor dan laba operasi dapat
dibuat. Diskonkontrak forward merupakan biaya atas lindung nilai risiko valas.
Perlakuan akuntansi yang sama dapat terjadi jika ekportir
melakukan perjanjian penjualan untuk mengirimkan barang dan menerima pembayaran
dari importer dan untuk mengirimkan barang segera dan menunggu beberapa saat
untuk menerima pembayaran. Jenis kontrak wajib ini dikenal sebagai komitmen
mata uang asing.
Selain itu, dapat juga terjadi dalam bentuk erkiraan akan
dilakukan penjualan ekspor. Harapan ini bukanlah hasil dari transaksi masa lalu
ataupun juga hasil dari komitmen penjualan perusahaan. Ini merupakan bentuk
arus kas masa depan yang tidak pasti (antisipasi transaksi). Dengan demikian,
keuntungan atau kerugian atas ontrak forward untuk melakukan lindung nilai
terhadap perkiraan penerimaan pada awalnya akan dicatat dalam ekuitas sebagia
bagian dari laba komprehensif. Jumlah ini akan direklasifikasikan menjadi laba
kini di dalam periode saat penjualan ekspor benar-benar dilakukan.
Lindung Nilai Investasi Bersih dalam
Operasional Asing
Ketika sebuah anak perusahaan luar negeri memiliki posisi
aktiva bersih terpapar hendak dikonsolidasikan dengan induk perusahaan, maka
akan timbul kerugian translasi jika nilai uang asing mengalami penurunan reatif
terhadap mata uang induk perusahaan. Kerugian translasi juga terjadi jika anak
perusahaan luar negeri memiliki kewajiban bersih terpapar dan mata uanga asing
miningkat relative terhadap mata uang induk perusahaan. Salah satu cara untuk
meminimalkan kerugian ini adalah dengan membeli kontrak forward. Strategi ini
berarti menggunakan keuntungan transaksi yang direalisasikan dari kontrak
forward untuk mengimbangi kerugian translasi.
Berspekulasi Dalam Mata Uang Asing
Peluang untuk meningkatkan laba dilaporkan dengan
menggunakan kontrak forward dan opsi dalam pasar valas. Kontrak forward yang
dibeli untuk spekulasi pada awalnya dicatat sebesar kurs forward. (Kurs forward
merupakan indikator kurs spot yang terbaik yang berlaku jika kontrak telah
jatuh tempo). Keuntungan atau kerugian translasi yang diakui sebelum
penyelesaian bergantung pada antara kurs forward awal dan kurs yang tersedia
untuk periode kontrak yang tersisa.
Kesulitan dalam pengukuran nilai wajar dan perubahan dalam
nilai instrumen lindung nilai terjadi apabila derivatif keuangan tidak
diperdagangkan secara aktif. Sebagi contoh, pengukuran keuntungan atau kerugian
yang berkaitan dengan kontrak opsi akan bergantung pada apakah opsi tersebut
diperdagangkan pada suatu bursa efek utama atau di luar bursa utama. Penilaian
opsi dapat dengan mudah dilakukan jika opsi dicatat pada sebuah bursa efek
utama. Penilaian akan lebih sulit dilakukan jika opsi diperdagangkan melaui
perntara (over-the –counter). Disini pada umumnya akan digunakan rumus
penentuan harga secara matematis. Model penentuan harga opsi yang disebut model
Black-Scholes dapat digunakan untuk menentukan nilai opsi pada suatu
waktu.
Pengungkapan
Melakukan analisis atas pengaruh potensial kontrak
derivatif terhadap kinerja yang dilaporkan dan terhadap karakteristik risiko
suatu perusahaan merupakan hal sukar dilakukan. Pengungkapan yang diwajibkan
oleh FAS 133 dan IAS 39 sedikit banyak telah menyelesaikan masalah ini.
Pengungkapan itu antara lain:
·
Tujuan dan strategi manajemen resiko untuk melakukan
transaksi lindung nilai
·
Deskripsi pos-pos yang dilindung nilai
·
Identifikasi resiko pasar dari pos-pos yang dilindung nilai
·
Deskripsi mengenai instrumen lindung nilai
·
Jumlah yang tidak dimasukan dalam penilaian efektivitas lindung
nilai
·
Justifikasi awal bahwa hubungan lindung nilai tersebut akan
sangat efektif untuk meminimalkan resiko pasar
· Penilaian berjalan mengenai efektifitas lindung nilai
aktual dari seluruh derivatif yang digunakan selama periode berjalan
Tolok Ukur yang Sesuai
Objek dari manajemen resiko adalah untuk mencapai
keseimbangan antara pengurangan resiko dan biaya. Dengan demikian standar yang
tepat yang digunakan untuk menilai kinerja aktual merupakan bagian yang
diperlukan dalam setiap sistem penilaian kinerja. Acuan ini perlu diperjelas
dibagian awal sebelum pembuatan program perlindungan dan harus didasarkan pada
konsep biaya kesempatan.
Source:
http://astrisridayanti.blogspot.co.id/2015/06/akuntansi-internasional-manajemen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar